Sabtu, 23 Juli 2011

Review Materi Pra-interaksi 2 Ca-MTI 2011 (Jumat, 22 Juli 2011)


Hari ini adalah hari yang cukup spesial bagi hampir semua mahasiswa TI dan MRI  ITB angkatan 2010. Bagaimana tidak, karena hari ini adalah hari pembukaan PPAB (Proses Penerimaan Anggota Baru) MTI, salah satu himpunan di ITB, yang khusus menghimpun mahasiswa yang berkuliah di jurusan TI dan MRI di ITB. Sebagai salah satu mahasiswa TI ITB angkatan 2010, maka saya juga menjadi salah satu orang yang merasa hari ini adalah hari yang cukup spesial.

Pada hari itu, kami semua dikumpulkan di amfitheater pukul 07.00. Namun, ternyata sampai waktu menunjukkan pukul 7 pun quorum kami yang seharusnya 90% itu tidaklah terpenuhi. Akhirnya kami diberikan waktu untuk mengumpulkan orang-orang sampai pukul 07.20. Tapi ternyata sampai waktu yang ditentukan, kami belum bisa mencapai quorum.

Setelah pukul 07.20, kami semua dimobilisasi menuju lapangan parker labtek V. Di sini kami, bersama dengan seluruh mahasiswa FTI yang lain, mendengarkan sambutan yang disampaikan oleh Pak Bermawi selaku wakil dekan bidang pendidikan. Setelah selesai, sambutan dilanjutkan oleh Pak Hermawan selaku dekan FTI. Dalam sambutannya itu, beliau menyelamati kita semua karena telah bisa mencapai cita-cita kita semua satu step lebih tinggi. Beliau juga berharap agar untuk ke depannya kita semua mahasiswa FTI dapat sukses terus dan 100% semuanya menjadi orang-orang yang berguna di masyarakat pada nantinya. Setelah acara sambutan tersebut selesai,  seluruh mahasiswa FTI dibagi lagi menurut jurusannya masing-masing. Kami mahasiswa ca-MTI dimobilisasi menuju ruang seminar di Gedung Teknik Industri.

Di ruang seminar tersebut, kami mendengarkan sambutan dari kaprodi TI dan MRI, yaitu Pak Tota. Pada awal sambutannya, beliau kembali menyelamati kami karena bisa masuk ke dalam prodi TI atau MRI. Setelah menyelamati kami, beliau mulai berbicara masalah integritas sebagai mahasiswa. Menurut beliau, integritas haruslah dijunjung tinggi oleh setiap mahasiswa, karena mahasiswa lah yang menjadi harapan bagi generasi tua sekarang untuk masa depan yang lebih baik. Jika sekarang saja sudah tidak berintegritas, bagaimana nanti ketika sudah memiliki jabatan yang berpengaruh? Pak Tota juga adalah dosen paling strict jika berbicara masalah integritas. Beliau tidak segan-segan menskors mahasiswa yang berlaku tidak jujur, bahkan hanya jika mencontek tugas harian biasa. Beliau juga mengingatkan masalah pentingnya perwalian. Jika tidak datang perwalian, kita pasti akan diberikan 0 sks.

Setelah selesai sambutan, kita semua dimobilisasi lagi menuju selasar GKU Barat. Di selasar GKU Barat ini, kami semua mendiskusikan masalah konsekuensi dari kesalahan kami tadi pagi, yaitu tidak quorum, terlambat, dan tugas tidak sempurna. Konsekuensi yang diberikan kepada kami adalah lengkapi database, membuat jarkom baru, membuat milis, dan memperbaiki tugas yang kemarin diberikan. Selain konsekuensi, kita juga mendapatkan beberapa tugas baru, yaitu resume harian, SWOT diri, tujuan hidup, diskusi kajian kelompok, metode pemulangan, buku angkatan, lagu daerah, dan tanda tangan sesama ca-MTI sebanyak 40 buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar