Sabtu, 23 Juli 2011

Tujuan Hidup Pribadi


Pada hakikatnya, setiap manusia pastilah memiliki tujuan hidupnya masing. Tujuan hidup itu bisa sama, bisa juga berbeda antara setiap orangnya, tergantung dari latar belakang dan pengetahuan dari orang tersebut. Tujuan hidup itu sendiri berfungsi sebagai pedoman hidup. Dari fungsinya sendiri, kita pasti dapat mengetahui kalau tujuan hidup itu penting dan harus dimiliki oleh setiap orang agar hidupnya tidak kehilangan arah.
Saya sebagai seorang manusia juga memiliki tujuan hidup sendiri. Pada intinya, tujuan hidup saya adalah berlaku menurut perintah Tuhan sesuai hakekat manusia yang diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan Allah dan melaksanakan perintahnya untuk menjadi garam dan terang di dunia, entah dimanapun saya berada. Maksud dari tujuan hidup saya ini adalah menjalankan perintah Tuhan dan menjadi pengaruh dimanapun saya berada.

Untuk menjalankan perintah Tuhan, saya pastinya harus hidup dekat dengan Tuhan. Untuk melaksanakan tujuan ini, saya harus rajin beribadah, rajin baca  Alkitab, dan rajin melakukan pelayanan, agar saya dapat mengerti apa yang Tuhan hendak perintahkan kepada saya.

Untuk menjadi pengaruh, saya pastinya harus menaikkan kualitas diri saya sebagai manusia. Itu wajar saja, karena hanya yang memiliki kualitas lah yang akan menjadi pengaruh. Untuk menaikkan kualitas diri tersebut, saya berkomitmen untuk lulus dari ITB dan menjadi Sarjana Teknik jurusan TI dengan IPK minimal 3,5. Selama berkuliah juga saya akan aktif di dalam beberapa organisasi di ITB, yang salah satunya adalah MTI. Tujuan saya ingin aktif adalah karena saya menganggap hal tersebut sebagai latihan kepemimpinan dan manajemen diri sebelum terjun ke dunia yang sebenarnya. Setelah lulus, saya akan berusaha mencari scholarship ke luar negeri. Target saya adalah Jerman. Setelah menyelesaikan lagi tahap pascasarjana, saya akan kembali ke Indonesia. Saya ingin ikut membangun Indonesia agar menjadi salah satu negara maju di ASEAN dan dunia. Untuk itu, saya ingin menjadi pengajar, entah itu dosen atau guru bimbel sekalipun, karena hasrat saya sebenarnya memang adalah mengajar. 

Tujuan hidup saya yang lain adalah berkeluarga dan membahagiakan orang tua saya. Sebagai seorang manusia, sudah sewajarnya saya ingin memiliki keluarga dan membalas jasa-jasa yang telah orang tua saya berikan selama saya hidup. Salah satu caranya adalah dengan menghormati dan melaksanakan perintah atau wejangan dari orang tua serta membiayai hidup orang tua saya pada masa tua nanti. Untuk masalah berkeluarga, saya berkomitmen baru akan berkeluarga ketika saya sudah mapan serta memiliki tempat tinggal dan sarana lainnya yang dihasilkan dari hasil kerja saya sendiri.

1 komentar:

  1. Semangat ya buat mencapai tujuannya..
    Salut buat cita-citamu menjadi pengajar..

    BalasHapus